PRIHAL ABORSI: Jangan Hanya Dilihat Tapi Juga Dibaca!!

---

Quote:

HI mommy, aku bayimu. kamu belum kenal aku, aku baru berusia beberapa minggu. Kamu akan segera mengetahuiku mommy, aku janji. Kuberitahu beberapa hal tentangku. Namaku John, aku mempunyai mata coklat yang indah dan rambut hitam. Well, aku belum memilikinya, tetapi segera jika aku sudah lahir. Aku akan menjadi anakmu satu-satunya, dan kamu akan memanggilku the one and only. Aku akan beranjak besar tanpa daddy. Tapi kita memiliki, membantu dan mencintai satu sama lain. Aku ingin menjadi dokter kalau aku sudah besar. Hari ini kamu mengetahui keberadaanku, Mommy! Kamu sangat bahagia dan tidak sabar untuk memberitahukan semua orang. Setiap hari kamu tersenyum karenanya dan hidupmu menjadi sempurna. Kamu mempunyai senyum yang indah, Mommy. Akan menjadi wajah pertama yang kulihat dalam hidup dan menjadi hal terbaik dalam hidupku. Aku tahu itu. Kamu memberitahukannya kepada daddy hari ini. Kamu sangat senang untuk memberitahukannya! Ia tidak senang, Mommy. Ia seperti marah. Tapi kupikir kamu tidak tahu. Ia mulai berbicara tentang ikatan perkimpoian, uang, dan tagihan yang belum kumengerti. Kamu masih merasa bahagia, jadi kurasa it's OK. Kemudian ia melakukan hal yang menakutkanku, Mommy. Ia memukulmu. Aku bisa merasakanmu terjatuh dan tanganmu langsung memegang perut untuk melindungiku. Aku tidak apa-apa, tapi aku sangat mengkhawatirkanmu. Kemudian kamu menangis, mommy. Itu adalah suara yang tidak kusuka. Membuatku merasa tidak nyaman dan membuatku menangis juga. Setelah itu daddy meminta maaf dan memelukmu. Kamu memaafkannya, mommy tetapi aku tidak. Itu tidak benar. Ia bilang ia mencintaimu, kenapa ia menyakitimu? Aku tidak menyukainya, mommy. Akhirnya, kamu bisa melihatku! Perutmu sudah sedikit membesar dan kamu sangat bangga padaku. Kamu pergi ke mall bersama ibumu untuk membelikanku baju baru, kamu sangat sangat sangat senang. Kamu bernyanyi untukku juga. Kamu mempunyai suara terindah di dunia yang luas ini. Ketika kamu bernyanyi adalah ketika aku paling bahagia. Dan kamu berbicara padaku, aku merasa aman. Sangat aman. Kamu hanya menunggu, mommy. Ketika aku lahir aku akan menjadi sempurna hanya untukmu. Aku akan membuatmu bangga dan akan mencintaimu sepenuh hatiku. Aku bisa menggerakan tangan dan kakiku sekarang mommy. Aku melakukannya karena kamu mengusapkan tangan di perutmu untuk merasakan aku dan aku tertawa cekikikan. kamu juga. i love you, Mommy! Daddy datang menghampirimu hari ini Mommy. Aku sangat takut. Ia berlaku aneh dan bilang ia tidak menginginkanmu. Ia memukulmu lagi. Aku marah, mommy! Ketika aku tumbuh besar aku berjanji tidak akan membiarkanmu terluka lagi! Aku berjanji akan melindungimu. Daddy jahat. Aku tidak peduli jika kamu berpikir daddy adalah orang yang baik. Tapi ia memukulmu dan bilang tidak menginginkan kita. Kenapa ia tidak menyukaiku mommy? Kamu tidak berbicara padaku malam ini, mommy. Apakah semuanya baik-baik saja? Sudah 3 hari sejak daddy datang. Kamu tidak berbicara atau menyentuhku atau apapun sejak saat itu. Apakah kamu masih mencintaiku, mommy? Aku masih mencintaimu. Aku pikir kamu sedang sedih. Satu-satunya waktu aku bisa merasakanmu adalah ketika kamu tidur. Kamu tidur lucu, meringkuk. Dan kamu memelukku dengan tanganmu, dan aku merasa aman dan hangat lagi. Kenapa kamu tidak melakukannya ketika kamu terjaga, lagi? Hari ini aku berumur 21 minggu, mommy. Tidakkah kamu bangga padaku? Kami pergi ke suatu tempat hari ini, dan itu tempat yang baru. Aku senang. Ini terlihat seperti rumah sakit. Aku ingin menjadi dokter kalau aku sudah dewasa, mommy. Aku harap kamu bersemangat seperti aku. Aku tidak bisa menunggu. ....Mommy, aku mulai takut. jantungmu masih berdetak, tapi aku tidak tahu apa yang kamu pikirkan. Dokter itu sedang berbicara kepadamu. Aku rasa sesuatu akan segera terjadi. Aku benar-benar, sangat, sangat takut, Mommy. Tolong katakan padaku kau mencintaiku. Lalu aku akan merasa aman lagi. Aku mencintaimu! Mommy, apa yang mereka lakukan padaku!? Sakit! Tolong buat mereka berhenti! Rasanya tidak enak! Tolong, mommy, tolong bantu aku! buat mereka berhenti! Jangan khawatir mommy, aku aman. Aku di surga dengan malaikat sekarang. Mereka bilang tentang yang kamu lakukan, dan mereka menyebutnya aborsi. Mengapa, mommy? Mengapa kau melakukannya? Apa kau tidak mencintaiku lagi? Kenapa kau mengusirku? Aku benar-benar, sangat, sangat menyesal jika aku melakukan sesuatu yang salah, Mommy. Aku mencintaimu, Mommy! Aku mencintaimu dengan segenap hatiku. Mengapa tidak kau mencintaiku? Aku ingin hidup, Mommy! Ini benar-benar sakit melihat kamu tidak peduli padaku, dan tidak berbicara kepadaku. Apakah aku tidak cukup mencintaimu? Tolong katakan kamu akan tetap mencintai aku, Mommy! Aku ingin hidup ,tersenyum dan melihat awan dan melihat wajahmu dan tumbuh dewasa dan menjadi seorang dokter. Aku tidak ingin berada di sini, aku ingin kamu mencintaiku lagi! Aku benar-benar ,benar-benar minta maaf jika aku melakukan sesuatu yang salah. Aku mencintaimu! Aku mencintaimu, Mommy.

Setiap aborsi ...

Satu jantung yang berhenti berdetak.
Dua mata yang tidak akan pernah melihat.
Dua tangan yang tidak akan pernah menyentuh.
Dua kaki yang tidak pernah akan berlari.
Satu mulut yang tidak pernah akan berbicara.